Senin, 19 September 2011

Anak-anak Butuh Dorongan


Pendekatan lepas-tangan itu tidak akan berhasil di rumah; apalagi di sekolah atau di kantor. Banyak penelitian yang memperlihatkan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua yang bersikap keras tapi adil, di kemudian hari akan menjadi anak-anak yang merasa aman dengan dirinya. Anak-anak itu mungkin saja mengeluh dan berontak terhadap peraturan yang berlaku, tapi mereka juga akan bertumbuh menjadi anak yang lebih bahagia, lebih berambisi dan lebih bisa meyesuaikan diri dengan keadaan.
Kalau Anda menaruh perhatian terhadap anggota keluarga Anda, maka berarti Anda juga menaruh perhatian terhadap keberhasilan mereka, dan Anda mau mencurahkan waktu serta tenaga untuk belajar melakukan berbagai hal dengan baik.
Jika Anda terlalu pemurah terhadap anak-anak dan memberikan kebebasan untuk menggunakan wewenang dan uang, mereka memang boleh jadi akan mencium Anda dan berkata, “Ibu dan ayah memang hebat”. Tapi ciuman itu Anda peroleh karena Anda membelinya dari merka, dan Anda bukanlah hebat. Akan jauh lebih baik bila ciuman itu Anda peroleh ketika mereka telah berumur 25 tahun, menamatkan sekolahnya, diterima dalam suatu jabatan dan mereka berkata, “Terima kasih atas upaya ibu dan ayah dalam mengajar saya bekerja.”
“Anak didik senang didorong,” kata Bill Homig, inspektur sekolah negeri di California “Anak-anak menghargai dorongan. Mereka selalu berpendapat, ‘Jika Anda tidak mengusahakan agar saya melakukannya, maka saya tidak akan peduli untuk melakukannya.’
Mula-mula mereka menolak, tapi akhirnya melakukan juga.

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Foto-Foto