Rabu, 28 November 2007

Lampung Pemasok Perdagangan Perempuan

BANDAR LAMPUNG (Berita Nasional): Provinsi Lampung menduduki peringkat kedua terbesar di Indonesia sebagai daerah pemasok anak dan perempuan untuk diperdagangkan setelah Sumatera Utara. Tahun 2006, Lampung di posisi kedua se-Sumatera.
Aktivis LSM Damar Perempuan, Titin, mengemukakan hal tersebut di sela-sela kegiatan Sosialisasi Perda Lampung No. 4 Tahun 2006 tentang Pencegahan Trafficking terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi Lampung di Balai Keratun, Selasa (27-11).
"Pada tahun 2006, korban trafficking yang berhasil dicatat Damar Perempuan di Lampung berjumlah 45 orang, tahun 2007 dari bulan Januari hingga September tercatat sekitar 27 orang korban trafficking," kata Titin.
Menurut dia, jumlah ini belum seberapa dibandingkan dengan kondisi real di lapangan. "Sebab kasus-kasus trafficking ini diibaratkan seperti puncak gunung es saja. Kasus-kasus yang terekspose masih sangat sedikit dibandingkan kasus yang tidak terekspose. Makanya dipastikan jumlah korbannya jauh lebih besar lagi."
Titin mengemukakan ada dua pola kasus trafficking yang terjadi di Indonesia, terutama di Lampung. "Pola pertama para korban dijadikan tenaga kerja atau pembantu rumah tangga. Biasanya, untuk pola ini, korban asal Lampung dikirim ke Jakarta untuk kemudian dibawa ke luar negeri seperti Korea. Sedangkan pola kedua berkaitan dengan pekerja seksual. Biasanya rute yang dilalui dari Lampung dibawa ke Jakarta kemudian menuju Batam, Pulau Karimun Jawa, lalu ke Hong Kong atau Vietnam," ujarnya.
Adapun modus operandi pelaku, menurut dia, ada tiga macam yakni dengan iming-iming pekerjaan dan biasanya korban adalah tulang punggung keluarga. "Lalu modus kedua dengan penculikan. Biasanya pola ini untuk eksploitasi organ tubuh seperti ginjal, mata, dan lainnya. Korban biasanya setelah diambil organ tubuhnya akan dibuang ke negara lain."
Sedangkan modus ketiga yang dilakukan pelaku trafficking, dengan memberikan utang kepada korban. "Ini biasanya korban dipakai untuk pembantu rumah tangga atau ternak anak. Jadi si ibu akan terus diminta untuk hamil dan melahirkan, sementara anaknya akan diambil dan dijual. Kejadian ini banyak dijumpai di daerah Pontianak," kata dia.
Mengenai penyebab terjadinya kasus trafficking, Titin mengatakan faktor kemiskinan yang paling menentukan. "Makanya mari kita dukung bersama MoU yang ditandatangani oleh Kementerian Urusan Peranan Wanita, Menteri Sosial, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Kesehatan, serta Mabes Polri."
Selain itu juga, saat ini aparat kepolisian juga mulai melakukan antisipasi yang melekat berkaitan dengan pencegahan kasus trafficking. "Di Pelabuhan Bakauheni aparat kepolisan akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang dicurigai terutama yang di dalamnya terdiri dari banyak perempuan atau anak-anak," kata Titin.Pembicara dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah Direktur Rekskrim Polda Lampung Kombes Pol Eldi Azwar. Selain itu juga dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung serta Direktur Eksekutif Damar Perempuan S.N.(*)

Selasa, 27 November 2007

Joncik Terpilih Jadi Ketua DPRD Empatlawang

EMPATLAWANG (Berita Nasional) : Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Joncik Muhammad, SSi MM terpilih sebagai Ketua DPRD Empat Lawang setelah menang telak mengungguli dua kandidat lainnya pada sidang paripurna pemilihan yang digelar Senin (26/11) di Tebingtinggi.
Dari 30 anggota DPRD kabupaten termuda di Sumsel itu, Joncik Muhammad menang dengan mengantongi 20 suara, sedangkan David Hadrianto yang diusung Fraksi Partai Golkar diposisi kedua dengan perolehan 6 suara, dan Joni Haryono dari Fraksi PDI Perjuangan mendapat 4 suara.
Dengan perolehan suara itu, Joncik Muhamad didukung 5 fraksi Dewan Empat Lawang yakni FPD, FPAN, FPBR, F3P Bangkit, dan FPKS Merdeka. Sedangkan dua calon lainnya yakni David Hadrianto otomatis menempati posisi Wakil Ketua I, dan Joni Haryono sebagai Wakil Ketua II.Pemilihan yang digelar di Kantor DPRD Empat Lawang, kawasan Talang Banyu, Tebingtinggi, berjalan lancar dan dijaga ketat aparat keamanan. Usai pemilihan kemarin, disaksikan Ketua sementara Jamaludin Adi dan seluruh anggota Dewan, panitia pemilihan memusnahkan kertas suara dengan cara dibakar.
Ketua terpilih Joncik Muhammad mengatakan, setelah terlaksananya pemilihan tugas awal pihaknya membentuk perangkat kelembagaan Dewan yakni komisi, panitia anggaran, panitia legislasi, panitia musyawarah, dan badan kehormatan. Setelah itu, agenda kerja yang akan dilakukan secara marathon yakni pembahasan beberapa raperda diantaranya lambang kabupaten, organisasi dan perangkat pemerintahan, serta pembahasan RAPBD Tahun 2008.(sumber: sripo)

Gempa Landa Kota Pagaralam

PAGARALAM (Berita Nasional) : Dalam sepekan ini, hampir tiap hari terjadi tiga kali gempa tektonik di Pagaralam. Namun gempa tektonik yang berpusat di Muko Muko, Bengkulu, tak memengaruhi aktivitas Gunung Dempo.
Kepada Sripo, Senin (26/11), Ketua Pos Pemantauan Gunung api dempo Slamet didampingi Mulyadi, mengatakan, berdasarkan rekaman seismograf di Pos Pemantauan Gunung Api Dempo pasca gempa tektonik jauh tersebut hanya terekam satu kali terjadi gempa tektonik jauh dengan kekuatan yang sangat kecil.
Hasil rekaman pada seismograf Minggu (25/11) pukul 09.52 terjadi gempa yang terasa selama 75-235 detik dengan kekuatan 1 MMI dengan amplitude 50-52. Satu jam kemudian pukul 11.00 terjadi gempa tektonik jauh, selama 75-83 detik, dengan amplitude 21 sampai 45 milimeter. Pada Senin (26/11) pukul 00,42 terjadi 2 kali gempa terasa, selama 25 detik, dengan kekuatan 2 MMI. Selain itu pada pukul 04.00 terjadi gempat tektonik jauh dua kali selama 50 detik dengan amplitude 4,5 milimeter.
"Peningkatan gempa yang biasa dirasakan tersebut berpotensi terjadinya peningkatan aktivitas gunung api, soalnya dengan seringnya terjadi gempa terasa, akan memicu terjadinya gempa tektonik jauh yang kemudian berlanjut ke gempa vulkanik," katanya.Dari hasil rekaman di alat seismograf di Pos Pemantauan, gempa tektonik ini belum menunjukan adanya peningkatan aktifitas di Gunung Dempo. Aktivitas Gunung Api Dempo masih aktif normal atau berada di level 1. Meskipun demikian bisa saja aktivitas gunung api dapat meningkat sewaktu-waktu.(sumber: sripo)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Foto-Foto