Kamis, 23 Agustus 2007

Fachrul Ruzam Makin Populer di Kab. Empat Lawang

PENDOPO LINTANG (Berita Nasional) : Kandidat Calon Bupati Kabupaten Empat Lawang Fachrul Ruzam makin gencar beranjangsana ke masyarakat pedesaan. Hari-harinya saat ini diisi dengan kunjungan atau memenuhi undangan warga masyarakat, yang ingin mendengar langsung pemaparannya tentang masa depan Kabupaten Empat Lawang dari Sang Tokoh.

Ruzam – demikian panggilan akrab anggota DPRD Kabupaten Lahat dari Partai Keadilan Sejahtera itu, menurut laporan koresponden Berita Nasional Bestari Suud dari Pendopo Lintang, tidak banyak mengumbar janji. Namun, tokoh muda putera asli Lintang ini, memberikan wawasan politik, pembangunan, dan ekonomi kepada calon audiennya.

Menurut laporan Bestari Suud, masyarakat sangat antusias mendengarkan ceramah dan pengarahan dari Fachrul Ruzam yang penuh dedikasi. Dalam pendekatan kepada masyarakat, putera mantan Pasirah kepala Marga KM Lintang, Zaini Yassin, itu memang berbeda dari para kandidat lainnya yang cenderung menghambur-hamburkan uang.

“Tampaknya Ruzam bebicara memang dari hati nurani. Bukan hanya menyajikan sandiwara politik belaka,” kata seorang warga Desa Babatan, ketika menghadiri acara silaturrahmi dengan bakal calon bupatinya itu di masjid setempat.

Ruzam tidak rela kalau rakyatnya dibodohi atau diperbodohi dengan harapan-harapan dan iming-iming yang tak ada ujung pangkalnya dari orang-orang yang ingin mencari kekuasaan.

Pada setiap kesempatan di hadapan masyarakat, Ruzam menunjukkan sportivitas yang tinggi dan jiwa ksatria. Ia mengatakan tidak terlalu berambisi ingin menjadi bupati Kabupaten Empat Lawang. Soal kalah atau menang dalam Pilkada nanti, dia siap menerima hasilnya.

Diatas semua itu, yang lebih diinginkannya adalah bangkitnya semangat dan kesadaran masyarakat untuk bersatu dan bersama dalam membangun persaudaraan di Kabupaten Empat Lawang.

Dalam anjangsana ke desa-desa, ia telah mendatangi banyak pelosok kampong di Kecamatan Muara Pindang, Pendopo Lintang, Pasemah Airkeruh, Ulumusi, dan Tebingtinggi.

Bahkan, hari ini (Kamis, 23 Agustus-07), menurut Heri, asistennya, Ruzam menghadiri pertemuan dengan masyarakat di Kecamatan Tebingtinggi.(*)

Selasa, 21 Agustus 2007

Dua Pol PP Duel Maut

MENGGALA (Berita Nasional) : Dua anggota polisi pamong praja (Pol. PP) Kabupaten Tulangbawang berduel di ruang seksi ketertiban umum (Kasi Tibum) Pemda setempat, Senin (20/8-07), pukul 09.00. Hermansyah Ali (45) tewas ditikam sangkur Ria Santosa (24).

Menurut Nasiah, anggaota Pol. PP yagn saat kejadian berada di dekat lokasi, tidak ada yang melihat insiden berdarah itu. Tiba-tiba saja, pagi itu dari dalam ruangan Kasi Tibum terdengar jeritan minta tolong. “Setelah itu pintu terbuka, keduanya sedang berangkulan. Setelah ada yagn datan gmenolong, Ria terlepas lalu korban terjatuh dengan bersimbah darah,” kata Nasiah.

Ria lalu diamankan di ruang kepala kantor, sedangkan korban langsung dilarikan ke RSUD Menggala. Nasiah dan Hendrawan melaporkan kejadian itu ke Polsek Menggala.

Keterangan yang dihimpun dari rekan-rekan korban di rumah duka, sebelum kejadian tepatnya tanggal 16 malam 17 Agustus menjelang rengan suci, keduanya sempat cekcok di kantor Pol. PP sebelum menuju makam pahlawan.

Perang mulut berawal dari perkataan, tersangka kepada komandan regu. Korban menegur tersangka dan mengingatkannya agar berlaku sopan pada komandan.

Sampai di makam pahlawan, keduanya kembali terlibat cekcok. Korban kembali menegur tersangka karena memain-mainkan gas motornya. Keduanya nyaris berkelahi, tapi sempat dilerai.(*)

Minggu, 19 Agustus 2007

Pencari Berita Mulai Memburu Internet

Washington (Berita Nasional) - Masyarakat yang menginginkan berita mulai meninggalkan televisi dan koran karena memilih Internet sebagai sumber utama informasi.
Kecenderungan ini bisa dipandang sebagai akhir zaman koran lokal, ungkap suatu penelitian baru, kemarin.
"Penggunaan `online` makin meningkat, dan seiring itu, audiens media lama menurun," kata profesor Thomas Patterson dari Shorenstein Center on the Press, Politics and Public Policy, Harvard University.
Dalam laporan yang merupakan hasil penelitian selama setahun, Patterson menerangkan :"Dalam tahun terakhir saja...oplah koran turun tiga persen sedangkan siaran berita kehilangan sejuta pemirsanya."
Di lain pihak, jumlah orang yang menggunakan Internet untuk sumber berita telah meningkat, bahkan dalam beberapa kasus, terlihat jelas.
Kunjungan ke situs web yang memasang berita dari pihak ketiga, misalnya situs mesin pencari dan penyedia jasa Internet (provider) atau pengumpul berita seperti topix.net dan digg.com, semuanya meningkat dalam kurun waktu April 2006 hingga April 2007. Hal sama terjadi pada blog.
Digg.com, yang membebaskan pengunjungnya memilih isi situs, pada April 2006 dibuka dua juta pengunjung, namun setahun kemudian, April 2007, jumlah pengunjungnya mencapai 15 juta.
Berita online lainnya rata-rata mengalami pertumbuhan pengunjung sebanyak 14 persen sedangkan pengunjung blog rata-rata bertambah enam persen.
Situs Google, Yahoo, AOL dan MSN, setiap bulan dibuka 100 juta pengunjung, jauh di atas pengunjung situs web jaringan televisi besar yang hanya 7,4 juta per bulan.
Situs web harian kondang seperti New York Times dan Washington Post, rata-rata dikunjungi 8,5 juta pengunjung setiap bulannya.
Namun, situs koran lokal mengalami penurunan atau tidak bertambah pengunjungnya, padahal mereka tadinya adalah pembaca edisi cetak.
Penyusun laporan penelitan tersebut memperkirakan banyak koran kecil akan mengalami kesulitan menjaga jumlah pelanggannya bahkan sulit mempertahankan pengunjung situs web mereka.
Para peneliti menyarankan agar koran lokal "memasukkan juga berita nasional dan internasional," demikian AFP.(*)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Foto-Foto